Jumat, 03 Oktober 2008

Naruto




SEJARAH DAKWAH RASULULLAH SAW PERIODE MADINAH

A. SEJARAH DAKWAH RASULULLAH SAW PERIODE MADINAH

1. Arti Hijrah dan Tujuan Rasulullah SAW dan Umat Islam Berhijrah

Ada dua macam arti hijrah yang harus diketahui oleh umat islam. Pertama, hijrah berarti meninggalkan semua perbuatan yang dilarang dan dimurkai Allah SWT untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang baik., yang diperintah Allah SWT dan diridhoi-Nya. Arti hijrah dalam pengertian pertama ini wajib dilaksanakan oleh setiap umat islam.

Arti kedua, hijrah adalah berpindah dari suatu negeri yang kafir ( non islam ), karena umat islam selalu mendapat tekanan, ancaman dan kekerasan, sehingga tidak memiliki kebebasan dalam berdakwah dan beribadah. Kemudian umat islam di negeri kafir itu, berpindah ke negeri islam agar memperoleh keamanan dan kebebasan dalam berdakwah dan beribadah.

Arti kedua hijrah ini pernah dilaksanakan oleh Rasulullah SAW dan umat islam, yakni berhijrah dari Mekah ke Yatsrib pada tanggal 12 Rabiul Awal tahun pertama hijrah, bertepatan dengan tanggal 28 Juni 622 M. Tujuan Rasulullah dan umat islam hijrah dari Mekah (negeri kafir saat itu ) ke Yatsrib ( negeri islam ) adalah :

  1. Menyelamatkan umat islam dari tekanan, ancaman dan kekerasan kaum kafir Quraisy.
  2. Agar memperoleh keamanan dan kebebasan dalam berdakwah serta beribadah, sehingga dapat meningkatkan usaha-usahanya dalam berjihad di jalan Allah SWT, untuk menegakkan dan meninggikan agama-Nya.

2. Dakwah Rasulullah SAW Periode Madinah

Dakwah Rasulullah SAW periode Madinah terjadi selama sepuluh tahun, yakni pada tanggal 12 Rabiul Awal tahun pertama hijrah sampai dengan wafatnya Rasulullah SAW tanggal 13 Rabiul Awal tahun kesebelas hijrah.

Materi dakwah yang disampaikan Rasulullah SAW pada periode Madinah, selain terkandung dalam 89 surah Makkiyah dan hadist periode Mekah, juga ajaran islam yang terkandung dalam 25 surah Madaniyah dan hadist periode Madinah.

Dakwah Rasulullah SAW ditujukan bagi orang-orang yang sudah masuk islam bertujuan agar mereka mengetahui seluruh ajaran islam baik yang diturunkan di Mekah maupun yang diturunkan di Madinah, kemudian mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mereka menjadi umat islam yang betul-betul bertaqwa. Selain itu Rasulullah juga dibantu oleh para sahabatnya melakukan usaha-usaha nyata agar terwujud persaudaraan sesama umat islam dan terbentuk masyarakat yang Madani di Madinah.

Tujuan dakwah Rasulullah SAW yang luhur dan cara penyampainnya yang terpuji, menyebabkan umat manusia yang belum masuk islam mereka masuk islam dengan kemauannya dan kesadarannya sendiri.

Peperangan yang dilakukan Rasulullah SAW dengan para pengikutnya tidaklah bertujuan untuk melakukan penjajahan dan meraih harta rampasan perang, tetapi bertujuan untuk :

1. Membela diri, kehormatan dan harta.

2. Menjamin kelancaran dakwah dan memberi kesempatan bagi yang ingin menganutnya.

3. Untuk memelihara tentara islam agar tidak dihancurkan oleh bala tentara Persia dan Romawi.

Setelah Rasulullah SAW dan para pengikutnya mampu membangun suatu negara yang merdeka dan berdaulat yang berpusat di Mekah terjadilah peperangan antara umat islam dan bangsa Romawi, yaitu Perang Mutlah pada tahun 8 H, di dekat daerah Mutlah sebelah utara jazirah arabia dan kedua Perang Tabuk pada tahun 9 H di Kota Tabuk, bagian utara jazirah arabia. Sedangkan bangsa Persia selalu mengadakan penyerangan pada wilayah kekuasaan islam.

Peperangan lain yang dilakukan pada masa Rasulullah SAW seperti :

  1. Perang Badar Al-Kubra, terjadi pada tanggal 17 Ramadhan tahun 2 H di sebuah tempat di dekat Perigi Badar, yang letaknya diantara Mekah dan Madinah. Peperangan ini terjadi antara Rasulullah SAW dan para pengikutnya dengan kaum kafir Quraisy yang telah mengusir kaum muslimin penduduk Mekah ke Madinah dengan meninggalkan rumah dan harta benda. Mereka masih tetap bertekad untuk menghancurkan umat islam dan kaum muslimin di Madinah. Dalam perang ini kaum muslimin memperoleh kemenangan yang gilang-gemilang.
  2. Perang Uhud, terjadi pada pertengahan Sya’ba tahun 3 H. Pada peperangan ini kaum muslimin menerima kekalahan.
  3. Perang Ahzab ( khandaq ), terjadi pada bulan Syawa tahun 5 H. Ahzab artinya golongan-golongan, yaitu gabungan kaum kafir Quraisy, kaum Yahudi, Bani Salim, Bani Asad, Gathfan, Bani Murrah, dan Bani Asyja, sehingga berjumlah 10.000 lebih. Pasukan Ahzab ini menyerbu Madinah untuk mengupas islam dan umat islam. Atas inisiatif Salman Al-Farisi untuk mempertahankan Kota Madinah dibuat parit yang dalam dan lebar. Berkat inisiati itu, kekompakan umat islam dan pertolongan Allah SWT, dalam Perang Ahzab ini umat islam memperoleh kemenangan.

Pada tahun 6 H, Rasulullah SAW dan para pengikutnya umat islam penduduk Madinah yang berjumlah 1000 orang pergi ke Mekah untuk melakukan umrah. Dalam perjalanan rombongan kaum muslimin tiba di suatu tempat yang bernama ”Al Hudaibiyah” yang letaknya beberapa kilometer dari Kota Mekah dengan maksud untuk beristirahat dan membaca situasi.

Membaca situasi yang demikian, kemudian Rasulullah SAW mengutus sahabat Ustman bin Affan untuk memasuki Kota Mekah menemui pimpinan kaum kafir Quraisy dan menjelaskan kepadanya bahwa kedatangan mereka ke Mekah bukan semata-mata untuk perang tetapi melakukan ibadah umrah. Namun kaum kafir Quraisy bersikeras tidak mengizinkan kaum muslimin memasuki Mekah karena akan menjatuhkan kewibawaan mereka pada pandangan bangsa arab.

Sahabat Ustman bin Affan ditahan oleh kaum kafir Quraisy bahkan tersiar kabar beliau telah dibunuh. Menyikapi kaum muslimin telah bersepakat untuk mengadakan ”sumpah setia” ( balat ), untuk berperang melawan kaum kafi Quraisy sampai meraih kemenangan, sumpah setia tersebut disebut ”Baiatur Ridwan”.

Untunglah di saat genting itu sahabat Ustman bin Affan datang dan memberi tahu akan melakukan perundingan denagan kaum kafir Quiraisy untuk membuat perjanjian yang disebut ”Perjanjian Hudaibiyah”. Isi perjanjian tersebut sebagai berikut :

  1. Selama sepuluh tahun diadakan gencatan senjata antara kaum Quraisy penduduk Mekah dan kaum islam penduduk Madinah.
  2. Orang islam dari kaum Quraisy yang datang kepada umat islam, tanpa seizin walinya hendaklah ditolak oleh umat islam.
  3. Kaum Quraisy tidak akan menolak orang-orang islam yang kembali dan bergabung dengan mereka.
  4. Tiap kabilah yang ingin masuk dalam persekutuan dengan kaum Quraisy atau dengan kaum muslimin dibolehkan dan tidak akan mendapat rintangan.
  5. Kaum muslimin tidak jadi mengerjakan umrah saat itu, mereka haru kembali ke Madinah dan boleh mengerjakan umrah pada tahun berikutnya dengan persyaratan :
    • Kaum muslimin memasuki Kota Mekah setelah penduduknya untuk sementara keluar dari Kota Mekah.
    • Kaum muslimin memasuki Kota Mekah tidak bole membawa senjata.
    • Kaum muslimin tidak boleh berada dalam Kota Mekah lebih dari tiga hari-tiga malam.

Kaum kafir Quraisy mengetahui bahwa Perjanjian Hudaibiyah itu sangat menguntungkan kaum muslimin. Umat islam semakin kuat karena hampir seluruh semenanjung arab, termasuk suku-suku bangsa arab yang paling selatan telah menggabungkan diri dengan islam. Kaum kafir Quraisy merasa terpojok, mereka membatalakan secara sepihak Perjanjian Hudaibiyah dan mereka menyerang Bani Khuza’ah. Mereka membunuh Bani Khuza’ah dan sebagiannya tercerai-berai. Bani Khuza’ah mengadu kepada Rasulullah SAW dan mohon keadilan.

Mendapat pengaduan seperti itu kemudian Nabi Muhammad SAW dengan sepuluh ribu bala tentaranya pergi ke Kota Mekah untuk membebaskan Kota Mekah dari penguasaha kaum kafir yang zalim, yang telah melakukan pembunuhan yang kejam terhadap umat islam dari Bani Khuza’ah.Rasulullah SAW sebenarnya tidak ingin melakukan perang yang akan memakan banyak korban jiwa. Rasulullah SAW memutuskan berkemah di pinggir Kota Mekah agar kaum kafir Quraisy melihat kekuatan tentara dari kaum muslimin. Taktik Rasulullah SAW ternyata berhasil, sehingga dua orang pemimpin kaum kafir Quraisy yaitu Abbas ( paman Nabi SAW ) dan Abu Sufyan ( seorang bangsawan yang lahir tahun 567 M dan wafat tahun 652 M ) datang menemui Rasulullah SAW dan menyatakan diri sudah masuk islam.

Dengan masuk islamnya kedua pemimpin itu mereka dapat memasuki Kota Mekah dengan aman dan membebaskan kota itu dari para pengusaha dari kaum kafir Quraisy yang zalim. Pembebasan Kota Mekah terjadi pada tahun 8 H secara damai tanpa pertumpahan darah.

Bahkan setelah itu para kaum Quraisy lain berbondong-bondong masuk islam dan bergabung dengan bala tentara islam. Mereka membersihkan Ka’bah dari segala macam berhala dan menghancurkan berhala-berhala itu.

Kaum muslimin masih menghadapi kaum musyrikin yang bersekutu dengan kaum kafir Quraisy, yaitu Bani Saqif, Bani Hawazin, Bani Nasr dan Bani Jusyam. Kaum musyrikin tersebut bersatu dibawah pimpinan Malik bin Auf ( Bani Nasr ) berangkay menuju Mekah dan ingin menyerang kaum muslimin yang telah menghancurkan berhala-berhala yang mereka sembah. Tetapi kaum muslimin mampu memenangkan peran dan beberapa kaum musyrikin masuk islam.

Pada tahun 9 H dan 10 H berbagai kabilah arab seperti Bani Tamim, Bani Amr, Bani Sa’ad Ibnu Bakr, dan Bani Abdul Haris datang ke Madinah menemui Rasulullah dan menyatakan dukungannya.

Dengan demikian seluruh jazirah arab telah masuk islam dan masuk wilayah pemerintahan islam yang berpusat di Madinah. Rasulullah SAW dan umat islam mendapatkan kemenangan yang gilang-gemilang.

Rabu, 01 Oktober 2008

Karya Tulis

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Di dalam karya tulis ini saya sebagai penulis mengambil judul “Sejarah Kota Prabumulih dan Perkembangannya”. Hal ini disebabkan karena masih banyak masyarakat khususnya para generasi muda di Kota Prabumulih yang belum mengenal atau mengetahui sejarah Kota Prabumulih.Selain itu,saya sebagai penulis ingin memperkenalkan potensi dan tempat-tempat bersejarah Kota Prabumulih kepada masyarakat yang lebih luas lagi.

I.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dibuat sebagai acuan sebelum memulai penulisan sehingga mempermudah penulisan hal-hal yang perlu dibahas. Adapun rumusan masalah yang disampaikan dalamya tulis ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana asal usul Kota Prabumulih yang dicerikan dalam teater

tradisional ”Mehabung Ule” ?

2.Kapan didirikannya Kota Prabumulih ?

3.Bagaimana sejarah Kota Prabumulih dan perkembangannya

I.3 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan yang ingin disampaikan dalam penulisan karya tulis ini antara lain: 1. Diharapkan agar para masyarakat terutama generasi muda lebih mengenal sejarah Kota Prabumulih.

2. Penulisan karya tulis ini dapat dijadikan pembelajaran bagi generasi muda untuk lebih memajukan potensi-potensi yang ada pada Kota Prabumulih.

3. Meningkatkan kesadaran bagi masyarakat terutama generasi muda akan pentingnya sejarah.

Dengan mempelajari sejarah kita mendapat suatu pengalaman dari sejarah tersebut untuk kemudian diperbaiki,ditingkatkan serta dipertahankan untuk menjalani kehidupan yang akan datang.

BAB II

PEMBAHASAN

II.1 Asal Usul Prabumulih

Sekitar +400 tahun yang lalu, sebuah dusun yang terletak di pinggir Sungai Kelekar, dusun ini dipimpin oleh seorang yang bernama Riye Budin Susukan. Pada suatu hari sang pemimpin yaitu Riye Budin mengutus empat bersaudara. Empat bersaudara itu bernama Minggun,Dayan,Risek dan Jamih untuk berjalan ke arah barat dusun Lubuk Berenai menuju hutan belantara mencari tanah yang nantinya akan dijadikan negeri dengan cara tenung,tanah yang akan dijadikan negeri ialah tanah yang tidak subur dan banyak binatang buasnya.

Kemudian sampailah mereka ditempat yang bernama Bulu Mike, tanah yang meninggi, keempat bersaudara tersebut melakukan sedekah rimbe.Tanah digali di dekat Bulu Mike dan dimasukkan ke dalam kulak kayu tempat bertenung. Lalu tempat tersebut di kikis rata dengan permukaan setelah itu Dayan melakukan persedekahan kepada Tuhan agar diberi petunjuk agar tanah tersebut bisa digunakan sebagai negeri baru.Setelah selesai dimantrakan, kulak kayu tersebut ditutup dan persembahan tersebut dimasukkan ke dalam lubang tanah. Setelah beberapa hari tanah tersebut mehabung (meninggi). Setelah melihat keadaan tersebut lalu keempat bersaudara itu berkata,”Mehabung, ule kite tanahnye mehabung”.

Maka setelah disepakati bersama, tempat tanah yang digali empat bersaudara dibuat rumah dengan membelakangi 4 pematang yang dapat juga disebut 4 kampung pematang,Bungin,Anggun Dilaman,Kumpai Ulu dan Karang Lintang,kemudian nama Mehabung Ule diganti dengan Pehabung Ule atas keputusan bersama. Pada zaman Belanda Pehabung Ule diganti menjadi Peraboeng Ngoele dan pada zaman Jepang menjadi Peraboe Moelih, kemudian berubah kembali dengan ejaan yang disempurnakan Pemerintah menjadi Prabumulih.Kata Prabumulih pun sampai sekarang masih digunakan.

II.2 Didirikannya Kota Prabumulih

Kota Prabumulih dibentuk berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No.6 Tahun 2001 tentang Pembentukan Kota Prabumulih dan diresmikan menjadi Pemerintah Kota pada tanggal 17 Oktober 2001. Adapun visi dan misi yang ditargetkan Pemerintah Kota Prabumulih,yaitu:

Visi:

Terwujudnya masyarakat sejahtera dengan semangat Seinggok Sepemunyian di Kota Prabumulih sebagai pusat perdagangan dan jasa tahun 2008.

Misi:

- Menyelenggarakan Pemerintahan yang baik.

- Meningkatkan kemampuan dan kemandirian daerah dalam membiayai pembangunan.

- Meningkatkan pemberdayaan masyarakat.

- Meningkatkan supremasi hukum.

II.3 Keadaan Geografis Kota Prabumulih

Batas Wilayah Kota Prabumulih

- Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Lubai, Kabupaten Muara Enim.

- Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Lembak dan Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Muara Enim.

- Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Lembak dan Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim.

- Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Rambang Dangku, Kabupaten Muara Enim.

II.4 Potensi Yang Dimiliki Kota Prabumulih

1.Minyak dan Gas Bumi

Upaya untuk peningkatan produksi migas:

1.Melakukan kegiatan survey seismic 3D.

2.Menawarakan pada investor untuk mengelola sumur tua atau terbengkalai.

2.Batubara

- Luas Area Potensi Batubara = + 20.000 Ha di Kecamatan Rambang Kapak Tengah

dan Prabumulih Barat.

- Sumber Daya Tereka = + 90 juta ton

Data hasil eksplorasi Pt.Lion Power Energi yang dihitung sampai kedalaman 100m

dari titik bor.

3.Pembangkit Listrik

- Tahun 2005 telah dibangun 1 unit Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) dengan kapasitas 2 x 6 MW, lokasi di Kelurahan Anak Petai Kecamatan Prabumulih Barat.

MINYAK BUMI

STRUKTUR

2005

2006

2007

2008

2009

TLJ

1,033,154

1,184,104

1,307,370

1,361,147

1,224,354

GNK

411,085

456,732

559,321

599,494

582,330

PMB

3,304

2,649

3,233

3,253

5,807

GAS BUMI

STRUKTUR

2005

2006

2007

2008

2009

GNK

1,825

1,825

1,825

1,830

1,825

II.5 Makna Lambang Kota Prabumulih

Keterangan:

- 7 kasau melambangkan kesatuan Juriah Adat Rambang dan Belido.

- Timbangan atau neraca di bawah payung, melambangkan keseimbangan perkembangan fisik dan moral.

- 6 rongga di atas payung melambangkan UU No.6 Tahun 2001 tentang pembentukan Kota Prabumulih.

- Moto ”Prabumulih Jaya menunjukkan semangat dari masyarakat Kota Prabumulih.Dan kata ”Seinggok Sepemunyian” melambangkan keragaman masyarakat Kota Prabumulih.

- 21 daun,17 butir padi dan 10 kapas,serta penulisan tahun 2001 melambangkan hari terbentuknya Kota Prabumulih,yaitu 17 Oktober 2001.

- 4 tiang melambangkan adanya 4 Kecamatan yang ada di Kota Prabumulih, yaitu Kecamatan Prabumulih Timur, Kecamatan Prabumulih Barat, Kecamatan Cambai dan Kecamatan Rambang Kapak Tengah.

- Simbol bentuk jantung berwarna hijau melambangkan kesuburan dan menjelaskan bahwa Kota Prabumulih dalah bagian dari Sumatera Selatan.

BABIII

PENUTUP

III.1 Kesimpulan

Sekitar + 400 tahun lalu ada sebuah desa yang dipimpin orang yang bernama Riye Budin. Suatu hari Riye Budin mengirimkan empat bersaudara yang bernama Minggun, Dayan, Risek dan Jamih untuk mencari tanah yang akan dijadikan negeri baru.Sampailah mereka pada suatu tempat, di sana mereka menemukan tempat yang akan dijadikan negeri karena saat itu mereka melakukan sedekah dan memasukkan kayu pada sebuah lubang dan lubang tersebut meninggi sehingga mereka menyebut daerah itu Mehabung Ule. Nama Mehabung Ule pun diganti menjadi Pehabung Ule, pada zaman Belanda diganti Peraboeng Ngoele, pada zaman Jepang diganti menjadi Peraboe Moelih dan kemudian disempurnakan menjadi Prabumulih. Pada tanggal 17 Oktober 2001 terbentuklah Kota Prabumulih.

III.2 Saran

Adapun saran-saran yang ingin disampaikan penulis,yaitu:

  1. Agar Pemerintah Prabumulih lebih memperhatikan sejarah Kota Prabumulih dan menghimbau masyarakat lebih mengenal sejara Kota Prabumulih.
  2. Dalam pelaksanaan pembangunan Pemerintah Kota Prabumulih diharapkan tidak menghilangkan nilai-nilai sejarah yang ada di Kota Prabumulih.
  3. Kepada generasi muda hendaknya bisa mengenal sejarah Kota Prabumulih dan mengenalkannya kepada masyarakat yang lebih luas.

DAFTAR PUSTAKA

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Prabumulih.2006.Seni Budaya Kota Prabumulih,Prabumulih.

Senin, 29 September 2008

Minyak Bumi

MINYAK BUMI

Minyak bumi terjadi dari pelapukan hewan-hewan dan tumbuhan renik yang terkubur pada dasar laut berjuta-juta tahun. Minyak bumi merupakan campuran kompleks yang terdiri atas senyawa hidrokarbon, yaitu alkana, siklo alkana, dan senyawa aromatik, yaitu benzena dan turunannya. Komposisi senyawa hidrokarbon pada minyak bumi tidak sama, tergantung pada sumber penghasil minyak bumi tersebut. Misalnya, minyak Indonesia banyak mengandung senyawa aromatik dan kadar belerangnya sangat rendah, minyak Rusia banyak mengandung hidrokarbon melingkar, sedangkan minyak Amerika mengandung hidrokarbon jenuh.

Di Indonesia minyak bumi banyak terdapat di utara Pulau Jawa, bagian timur Kalimantan, Sumatera, Irian Jaya dan Pulau Seram.

Sebelum digunakan minyak bumi harus diolah terlebih dahulu dengan cara distilasi bertingkat ( berfraksi ), yaitu suatu cara pemisahan berdasarkan perbedaan titik didih berbagai komponen dalam campuran. Fraksi-fraksi yang diperoleh dari cara distilasi minyak bumi merupakan hidrokarbon yang mendidih pada trayek suhu tertentu. Fraksi-fraksi hidrokarbon yang diperoleh dari proses distilasi minyak bumi, seperti pada tabel berikut :

Fraksi

Jumlah Atom C

Trayek Titik Didih ( ˚C )

Kegunaan

Gas alam

Eter petrolium

bensin

minyak tanah (kerosene)

solar

minyak pelumas

lilin

aspal

1-4

5-7

5-12

12-16

15-18

16-24

21-40

>40

-164-30

30

30-200

175-275

250-400

Lebih dari 400

-

-

Bahan bakar kompor gas Pelarut, binatu kimia ( dry cleaning )

Bahan bakar motor, mobil

Minyak lampu, bahan bakar kompor

Bahan bakar mesin diesel

Pelumas

Alat penerangan

Pengeras jalan

Fraksi minyak bumi yang paling banyak kegunaannya adalah bensin atau iso oktana ( 2,2,4 trimetil pentana ). Bensin yang dihasilkan dari proses distilasi biasanya masih ditambah zat-zat yang lain untuk mendapatkan campuran yang memiliki efisiensi pembakaran tinggi. Efisiensi ini diukur dengan suatu besaran yang dikenal dengan bilangan oktana.

Bilangan oktana menunjukkan persentase volume dari 2,2,4 trimetil pentane dan n pentana yang memiliki daya letup sama seperti bensin yang diuji. Bensi yang buruk memiliki bilangan oktana 0, sedangkan bensin yang baik memiliki bilangan oktana 100. Semakin besar nilai oktana, makin baik proses pembakaran di dalam mesin kendaraan. Alkana dengan rantai bercabang mempunyai bilangan oktana lebih tinggi daripada alkana rantai lurus. Untuk mencegah pemanasan yang terlalu cepat pada mesin kendaraan, biasanya bensin ditambah tetra etil lead disingkat TEL dengan rumus molekul .

Agar hasil pembakaran tidak tertimbun dalam mesin maka ditambah 1,2 dibromo metana ke dalam bensin sehingga pembakaran dihasilkan

Yang mudah menguap dan bebas di udara. Kerugian dari proses ini terjadinya pencemaran udara oleh Pb. Di Indonesia diperdagangkan dua macam bensin, yaitu bensin premium yang mempunyai bilangan oktana ± 82

dan bensin super yang memiliki bilangan oktana 98. Fraksi bensin juga diperoleh dari proses cracking, yaitu pemutusan pada hidrokarbon yang rantainya panjang. Cracking atau proses perengkahan dilakukan pada suhu 500˚C dan tekanan 2 atm. Akhir-akhir ini TEL diganti dengan MTBE ( metil tersier butil eter ) dengan tujuan untuk mengurangi pencemaran udara.

Minyak bumi memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi karena selain sebagai sumber energi, minyak bumi dapat juga menghasilkan barang-barang ekonomi yang sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh alat-alat yang terbuat dari plastik, bahan-bahan untuk tekstil dan sebagainya. Pembakaran bahan bakar yang terlalu banyak menaikkan kadar di udara dan dapat menaikkan suhu udara. Pembakaran bahan bakar tidak sempurna menyebabkan terbentuknya gas CO yang sangat beracun.

Gas CO dapat berikatan dengan hemoglobin dalam darah karena sangat reaktif sehingga mengganggu pengikatan dan dapat menyebabkan kematian. Demikian juga gas , partikalat karbon yang bersamaan terbentuknya juga akan menyebabkan pencemaran udara.

Makalah Sejarah Proklamasi

PROKLAMASI KEMERDEKAAN DAN TERBENTUKNYA

NEGARA REPUBLIK INDONESIA

A.PENDAHULUAN

Pada materi ini akan diuraikan peristiwa proklamasi dan pembahasan proklamasi kemerdekaan oleh Soekarno-Hatta.

B.KEKALAHAN JEPANG ATAS SEKUTU

Sejak tahun 1943,Jepang mulai mengalami kekalahan kekalahan,banyak wilayah Jepang jatuh ke tangan Sekutu.Pangkalan militer Jepang di Okinawa dan Iwojima telah bobol dan diduduki Sekutu,kemudian Kepulauan Saipan dan Mariana pada tahun 1944.

Pada 7 Agustus 1945,BPUPKI diganti menjadi PPKI,diketuai oleh Ir.Soekarno dan Moh.Hatta wakilnya.Tugas PPKI adalah melanjutkan tugas BPUPKI dan mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.

Pada 9 Agustus 1945,Ir.Soekarno,Moh.Hatta dan Radjiman Wedyodingrat diundang Jenderal Terauchi di Dalat,Vietnam untuk menyampaikan berita kemerdekaan bangsa Indonesia pada 7 September 1945.Namun,pada 6 dan 9 Agustus 1945,armada Sekutu menjatuhkan bom di Hiroshima dan Nagasaki sehingga Jepang mempercepat pemberian kemerdekaan kepada Indonesia menjadi 24 Agustus 1945.Pemboman kota Hiroshima dan Nagasaki menurunkan moral,keyakinan,serta semangat juang Jepang.Akhirnya,Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada 15 Agustus 1945.

C.PERBEDAAN SIKAP ANTARA GOLONGAN TUA DAN MUDA

Berita kekalahan Jepang tersebar luas meskipun Jepang merahasiakannya.Berita tersebut kemudian diketahui oleh Sutan Syahrir melalui radio BBC.Syahrir kemudian beranggapan inilah saatnya memerdekakan Indonesia.

Pada 14 Agustus 1945,Soekarno-Hatta tiba di Jakarta.Syahrir mendesak agar Soekarno-Hatta secepatnya memproklamasikan kemerdekaan Indonesia tetapi Soekarno-Hatta tidak menyetujui usulan Syahrir.

Sementara itu,pada 15 Agustus 1945,golongan muda dibawah pimpinan Chairul Saleh,mengadakan pertemuan di Gedung Bakteriologi di Jl.Pegangsaan Timur no.13,Jakarta(sekarang Fakultas Kesehatan Masyarakat,Universitas Indonesia).Hasilnya menyatakan bahwa kemerdekaan Indonesia tidak dapat bergantung pada bangsa lain. Golongan muda diwakili oleh Wikana dan Darwis untuk menyatakan pendapat mereka.

Golongan muda menuntut agar proklamasi kemerdekaan dilaksanakan pada 16 Agustus 1945 tetapi Soekarono-Hatta menolak dengan alasan sebagai berikut:

  1. Soekarno-Hatta belum mendapat pernyataan resmi tantang kakalahan Jepang.
  2. Pasukan Jepang masih bersenjata dan mempunyai tugas untuk mejaga status quo,keamanan dan ketertiban sebelum Sekutu datang;
  3. Soekarno-Hatta akan membicarakan kemerdekaan Indonesia di rapat PPKI pada 16 Agustus 1945.

Perdebatan semakin panas,golongan tua marah dan menyarankan agar golongan muda mencari orang lain untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

D.PERISTIWA RENGASDENGKLOK

Peristiwa Rengasdengklok adalah peristiwa pengamanan Soekarno-Hatta dari pengaruh Jepang dengan cara menyembunyikan kedua tokoh tersebut ke daerah Rengasdengklok,Jawa Barat.

Peristiwa pengamanan tersebut dilakukan pada 16 Agustus 1945,pukul 04.00 WIB.Untuk menghindari kecurigaan Jepang, orang yang membawa Soekarno-Hatta adalah Shodanco Singgih,seorang daidan PETA di Jakarta.Alasan pemilihan Rengasdengklok,karena perhitungan geografis dan militer.Pertama,Rengasdengklok letaknya sangat terpencil,15 km dari jalan raya Jakarta-Cirebon.Kedua,di Rengasdengklok terdapat kesatuan PETA bersenjata yang cukup besar.Ketiga,penguasa dan rakyat di Rengasdengklok umumnya anti-Jepang dan pro-kemerdekaan.Keempat,Rengasdengklok dapat terawasi dari segala penjuru dan mendapat dukungan dari pejuang sekitar,misalnya daidan Purwakarta sedia mengawasi gerakan Jepang dari timur,pasukan PETA di Kedung Gede telah bersiap di sebelah selatan.

Soekarno-Hatta disambut baik oleh Shodanco Subeno dan membicarakan tentang proklamasi kemerdekaan Indonesia.Setelah itu datang Ahmad Subardjo bersama sekretaris pribadinya Sudiro pukul 17.30 WIB.Ahmad Subardjo memberitahukan kebenaran Jepang menyerah kepada Sekutu.Mendengar itu Soekarno-Hatta bersedia memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

E.PERUMUSAN TEKS PROKLAMASI KEMERDEKAAN

Pada 16 Agustus 1945 pukul 20.00 WIB,Soekarno-Hatta beserta rombongan berangkat menuju Jakarta.Sesampainya di Jakarta pukul 23.00WIB,Soekarno-Hatta langsung mengundang seluruh anggota PPKI untuk rapat di Hotel Des Indes.Namun,

Hotel Des Indes menolak karena mempunyai aturan tidak melakukan kegiatan apapun setelah pukul 21.00 WIB.Rapat pun dipindahkan ke rumah Laksamana Tadashi Maeda di Jl.Imam Bonjol no.1 atau Miyokodori(Nassau Boulevard).

Perumusan ditulis oleh Soekarno dibantu oleh Ahmad Soebardjo dan Hatta.Pada dasarnya konsep proklamasi kemerdekaan mengandung dua pokok pikiran.Pertama,pernyataan kemauan bangsa Indonesia untuk menentukan nasibnya sendiri yang tertuang dalam kalimat pertama.Gagasan ini dari Ahmad Soebardjo.Kedua,pernyataan pengalihan kekuasaan (Transfer of Soveireignty).Gagasan ini dari Moh.Hatta.Soekarno menyuruh Sayuti Melik mengeti ulng naskah proklamasi dengan beberapa perubahan seperti,kata ”tempoh” menjadi ”tempo”,kata ”wakil-wakil bangsa Indonesia” menjadi ”atas nama bangsa Indonesia”.Perubahan terakhir pada penulisan tanggal,”Djakarta,17-08-05” menjadi ”Djakarta,hari 17,boelan 8,tahoen 05”.Pada rapat ini golongan tua diwakili oleh Soekarno,Hatta dan Ahmad Soebardjo sedangkan golongan muda diwakili oleh Sukarni,B.M Diah dan Sudiro.

F.PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA

Persiapan menyambut proklamasi kemerdekaan dilakukan di Jl.Pegangsaan Timur No.56.Walikota Jakarta Suwiryo memerintahkan Wilopo untuk mempersiapkan peralatan yang diperlukan seperti mikrofon alat pengeras suara.Adapun Sudiro memerintahkan S.Suhud menyiapkan satu tiang bendera.Keamanan dipercayakan pada Shodanco Latief Hendraningrat dan Abdurrahman.

Menjelang pukul 10.00WIB,tokoh-tokoh pergerakan nasional telah berdatangan di Jl. Pegangsaan Timur No.56 ,seperti dr.Buntara Martoatmojo,Mr.A.A.Maramis,Mr.Latuharhary, Abikusno Tjorosujoso,Otto Iskandardinata,Ki Hajar Dewantara,Sam Ratu Langie,K.H.Mas Mansur,Mr.Sartono,Sayuti Melik,Pandu Kartawiguna,M.Tabrani,dr.Muwardi dan A.G.Pringgodigdo.

Tepat pukul 10.00 WIB,17 Agustus 1945,yang bertepatan dengan bulan Ramadhan,Soekarno didampingi oleh Moh.Hatta membacakan proklamasi kemerdekaan Indonesia,yang isinya sebagai berikut.

PROKLAMASI

Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan Kemerdekaan Indonesia.

Hal-hal jang mengenai pemindahan kekuasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara saksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.

Djakarta,hari 17,boelan 8 tahoen 05

Atas nama bangsa Indonesia.

Soekarno/Hatta

Setelah pembacaan proklamasi selesai,Latief Hendraningrat dan S.Suhud mengibarkan bendera Merah Putih.Seluruh rakyat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.Upacara ditutup oleh Walikota Jakarta,Suwiryo.

G.PENYEBARAN PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA

Berita proklamasi disebarkan melalui media komunikasi,sperti pamflet,radio dan surat kabar.Pamflet dipasang oleh para pemuda di tempat yang mudah dilihat publik.

Pada 20 Agustus 1945,hampir seluruh surat kabar di Jawa menerbitkan berita proklamasi secara serempak.Adapun melalui radio oleh kantor berita Antara(Domei).Kepala bagian radio,Waidan.B.Palenewen menerima teks proklamasi dari Syahruddin.Waidan memerintahkan F.Wuz supaya menyiarkan berita proklamasi tiga kali yang diulang setiap setengah jam sampai pukul 16.00 WIB.Akibatnya kantor berita Domei ditutup Jepang pada 20 Agustus 1945.